Rabu, 16 Desember 2015

Ngenest Movie Press Conference

Sudah bukan hal yang baru lagi bila mengetahui seorang musisi ikut menjajal dunia seni peran ataupun sebaliknya. Kesempatan itu rupanya juga dicoba oleh musisi cantik Indonesia, Karmela Mudayatri Herradura Kartodirdjo atau akrab disapa, Lala Karmela.

Lala menjadi salah seorang pemain utama di film komedi berjudul Ngenest yang diproduksi Starvision. Komedi, bagi Lala merupakan genre film yang disukainya. Ia juga banyak meniru gaya-gaya akting para komedian ketika bermain di film komedi.

Saat ini, Lala sedang sibuk membagi waktu antara bermusik dengan syuting film layar lebar perdananya berjudul Ngenest. Film yang diproduksi oleh Starvision Plus itu melibatkan Lala sebagai salah satu pemeran utama wanita bernama Meira, yang tak lain adalah istri Ernest Prakasa di dalam film.

\
"Aku sih emang suka dengan film-film komedi romantis gitu, aku aplikasikan apa yang aku tau juga dari komedi ke film ini pas akting juga," kata Lala, yang ditemui saat syuting film Ngenest di Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2015).

"Ini film pertama saya dan Ernest langsung kasih saya 50 scene. Makasih loh," canda Lala pada Ernest saat jumpa pers disela syuting film Ngenest di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (5/11) siang.

"Awalnya emang prosesnya cepat banget, kebetulan Ernest teman abang aku jadi aku mau ketemu dulu. Ternyata orangnya asik banget. Karena buat aku penting banget nyaman sama sutradaranya karena ini juga film pertama aku. Dan ternyata seluruh tim juga enak, seru untuk kerjasama," lanjut Lala Karmela yang sebelumnya pernah bermain sinetron.



Sebagai 'pemain baru', Lala juga mengaku sangat terbantu dengan tim produksi yang kerap memberinya masukan dan arahan. Apalagi mengingat film ini adalah film komedi, yang ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi pelantun Berkilau itu.

"Sebenarnya dengan melihat Ernest saja sudah cukup jadi komedi sih. He he he. Nggak, kebetulan aku memang suka nonton film-film komedi yang ringan, yang nggak berat, jadi paling enggak udah tau genre film dan karakter yang harus dimainkan secara garis besar," tambahnya.

Menariknya lagi, untuk menggali lebih dalam unsur komedinya, sang sutradara melibatkan salah satu rekan komika, Arie Kriting yang bertanggung jawab sebagai aktor dan juga comedy coach. Dimana tugasnya adalah untuk mengatur timing kapan harus melucu atau menciptakan adegan lucu.



Dalam film Ngenest, Lala Karmela berperan sebagai Meira, istri dari Ernest Prakasa. Demi mendalami perannya, Lala rela harus menginap di rumah Ernest untuk bisa melakukan observasi tentang istri Ernest. "Aku sebagai Meira, istrinya Ernest. Aku ketemu orangnya yang asli dan asik. Mempelajari dia itu jadi hal yang seru dan aku ngejalaninnya juga menyenangkan," tandas Lala.


Synopsis:
Ernest (Kevin Anggara/Ernest Prakasa) tidak pernah memilih bagaimana ia dilahirkan. Tapi nasib menentukan, ia terlahir di sebuah keluarga Cina. Tumbuh besar di masa Orde Baru dimana diskriminasi terhadap etnis Cina masih begitu kental. Bullying menjadi makanan sehari-hari. Ia pun berupaya untuk berbaur dengan teman-teman pribuminya, meski ditentang oleh sahabat karibnya, Patrick (Brandon Salim/Morgan Oey). Sayangnya berbagai upaya yang ia lakukan tidak juga berhasil, hingga Ernest sampai pada kesimpulan bahwa cara terbaik untuk bisa membaur dengan sempurna adalah dengan menikahi seorang perempuan pribumi.

Ketika kuliah di Bandung, Ernest berkenalan dengan Meira (Lala Karmela). Meski melalui tentangan dari Papa Meira (Budi Dalton), tapi akhirnya mereka berpacaran. Dan kemudian menikah, dengan adat Cina demi membahagiakan Papa dan Mama Ernest (Ferry Salim dan Olga Lidya)

Berhasil menikah dengan perempuan pribumi ternyata tidak menyelesaikan pergumulan Ernest. Ia mulai dirundung ketakutan, bagaimana jika kelak anaknya terlahir dengan penampilan fisik persis dirinya? Lalu harus mengalami derita bullying persis dirinya? Ketakutan ini membuat Ernest menunda-nunda untuk memiliki anak. Bagaimana kelanjutan kisahnya? Simak selengkapnya di NGENEST Kadang Hidup Perlu Ditertawakan

Jangan lupa PECAH DI BIOSKOP TANGGAL 30 DESEMBER 2015

*sumber: bintang.com ; 21cineplex.com 

0 komentar: